Dukungan Masyarakat Penting dalam Memastikan Kelancaran Rekapitulasi Surat Suara Pemilu 2024
Oleh Amalia Rukmana )*
Pemilihan umum (Pemilu) merupakan momen penting bagi sebuah negara dalam menentukan arah demokrasi dan kebijakan publik. Di tengah dinamika politik yang terjadi, menjaga keamanan serta kelancaran proses Pemilu 2024 adalah hal yang krusial. Dukungan penuh dari masyarakat kepada aparat keamanan menjadi pilar penting dalam memastikan kesuksesan proses Pemilu 2024.
Pemilu 2024, baik pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg), kini sedang memasuki tahap rekapitulasi penghitungan suara manual berjenjang. Hasil dari rekapitulasi yang dimulai dari tingkat kecamatan hingga nasional ini akan dijadikan sebagai dasar penetapan hasil Pemilu 2024. Rekapitulasi penghitungan suara manual berjenjang di tingkat kecamatan dalam rapat pleno terbuka yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dilaksanakan sejak 15 Februari hingga 2 Maret 2024.
Rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan masih terus berlangsung. Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, mengatakan untuk rekapitulasi di tingkat kecamatan untuk Pemilu presiden dan wakil presiden dari 7.277 PPK yang telah selesai melakukan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan berjumlah 5.403 kecamatan setara dengan 74,25 persen.
Hasyim menjelaskan, PPK yang masih proses rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan berjumlah 853 kecamatan atau setara dengan 11,72 persen. Lalu PPK yang belum melaksanakan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan berjumlah 1.021 kecamatan, setara dengan 14,03 persen.
Lebih lanjut Hasyim mengatakan, untuk pemilu legislatif DPR, PPK yang telah selesai melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan berjumlah 5.300 kecamatan, setara dengan 72.83 persen. Berikutnya, PPK yang masih dalam proses pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara berjumlah 896 kecamatan, setara dengan 12,31 persen.
Pengamanan rekapitulasi surat suara juga terus dilakukan oleh aparat keamanan. Untuk menjaga tahapan penting dalam proses demokrasi, yakni rapat pleno terbuka rekapitulasi pemungutan suara tingkat PPK. Personel TNI- Polri dari Polres terus berjaga di sekitar kantor Sekretariat PPK.
Kapolsek Malunda, Iptu Muh. Irwan, dengan lugas menyampaikan bahwa sinergitas antara TNI dan Polri dalam mengamankan tahap rapat pleno ini adalah bentuk nyata dari komitmen bersama untuk menegakkan integritas dalam mengawal seluruh proses pemilu hingga akhir. Kehadirannya bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi sebagai bukti nyata bahwa TNI dan Polri siap memberikan perlindungan dan menjamin kelancaran setiap tahapan Pemilu. Aparat keamanan terus berkomitmen untuk menciptakan suasana demokrasi yang aman, sehat, dan transparan.
Dengan kesigapan dan profesionalisme yang tinggi, personil TNI-Polri terus memastikan bahwa jalannya rapat pleno berlangsung lancar dan terhindar dari gangguan apa pun. Sinergi antara kedua lembaga ini memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa proses demokrasi yang sedang berjalan dapat dipercaya dan adil.
Pada Pemilu 2024, masyarakat perlu memahami pentingnya peran aparat keamanan dalam menjaga stabilitas serta integritas proses demokrasi. Rekapitulasi surat suara merupakan tahapan krusial yang menentukan hasil akhir dari proses pemilihan umum. Dalam konteks ini, partisipasi aktif masyarakat untuk mendukung tugas aparat keamanan sangatlah diperlukan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), M Lutfi Rahman menyerukan masyarakat agar terus mengawal perhitungan suara Pemilihan Umum atau Pemilu Tahun 2024 sampai tuntas. Pihaknya menilai dalam proses rekapitulasi perhitungan yang masih sedang berjalan rawan atau ada indikasi kecurangan oleh para oknum sehingga masyarakat perlu mengawal sampai tuntas.
Salah satu bentuk dukungan masyarakat adalah dengan memberikan informasi yang akurat dan mendukung kepada aparat keamanan terkait dengan adanya potensi gangguan atau ancaman terhadap proses rekapitulasi. Masyarakat juga dapat membantu dengan menjadi saksi atau pengawas independen yang memastikan transparansi serta keabsahan dari setiap langkah yang diambil dalam proses tersebut.
Selain itu, masyarakat juga perlu untuk menjaga situasi agar tetap kondusif selama proses rekapitulasi berlangsung. Menghindari penyebaran berita bohong atau provokatif yang dapat memicu konflik menjadi tanggung jawab bersama. Kedewasaan dan kesadaran akan pentingnya stabilitas politik harus senantiasa menjadi landasan dalam bertindak.
Tidak hanya itu, keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung aparat keamanan juga dapat dilakukan melalui partisipasi dalam program-program pencegahan keamanan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga terkait. Pelatihan dan sosialisasi mengenai tata cara melaporkan potensi ancaman serta upaya-upaya pencegahan konflik dapat menjadi modal penting bagi masyarakat dalam berperan aktif.
Dalam konteks yang lebih luas, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan kelancaran proses rekapitulasi surat suara tidak hanya berdampak pada hasil dari Pemilu 2024, tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat bagi keberlanjutan demokrasi di masa mendatang. Dukungan yang diberikan oleh masyarakat kepada aparat keamanan tidak hanya sebagai upaya jangka pendek, tetapi juga investasi untuk menjaga kestabilan politik serta kualitas demokrasi negara.
Dalam kesimpulannya, masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan keamanan dan kelancaran proses rekapitulasi surat suara Pemilu 2024. Dukungan penuh yang diberikan oleh masyarakat kepada aparat keamanan akan menjadi fondasi kuat dalam menjamin integritas serta legitimasi dari hasil pemilihan umum tersebut. Oleh karena itu, peran serta dan kesadaran masyarakat dalam menjaga stabilitas politik serta keberlangsungan demokrasi sangatlah krusial.
)* Penulis merupakan mahasiswi di Banjarmasin
Posting Komentar untuk "Dukungan Masyarakat Penting dalam Memastikan Kelancaran Rekapitulasi Surat Suara Pemilu 2024"